Komposisi atau Framing

Senin, 03 Oktober 2011 // by Unknown // Label: , , // 0 komentar
Dalam pembuatan film atau video, "komposisi" hanya mengacu pada bagaimana Anda mampu menempatkan subjek dan hal lain yang ada di frame. sutradara yang berbeda memiliki gaya yang berbeda dengan sutradara lain , Satu-satunya cara untuk mempelajari dan berkarya dengan baik adalah untuk menonton banyak film bagus berulang kali dan bereksperimen dengan kamera anda sendiri.

Sebuah "aturan" utama dari komposisi adalah bahwa subjek harus ditempatkan sedikit ke kanan atau ke kiri dari pusat frame , terutama jika subjek memiliki unsur directionality untuk itu (misalnya, jika mem-frame close-up seorang aktor melihat dari kiri ke kanan, aktor harus sedikit ke kiri tengah). Ini dikenal sebagai aturan pertiga yaitu konsep pada produksi film video dimana frame dibagi menjadi menjadi sembilan bagian imajiner,
dimana anda harus menempatkan obyek berada 1/3 atau 2/3 dari keseluruhan lebar frame dan bukan menempatkan obyek tepat di tengah-tengah

Kata "aturan" dalam tanda kutip karena memang tidak ada aturan dalam pembuatan film: pengamatan empiris terjadi hanya dari apa yang bekerja dengan baik dan apa yang tidak."aturan" dapat dibagi dengan hasil bagus dalam situasi yang sesuai. Kita harus tahu kapan harus tetap berpegang pada aturan-aturan ini dan kapan kita mengabaikannya, itu semua adalah bagian dari sebuah proses dari pengambilan gambar. Dalam pakem yang telah umum dapat dikenal macam-macam komposisi antara lain :

1. Looking room
2. Head room
3. Over Shoulder shot
4. Point of view
5. Cut a way
6. Close up
7. Medium close up
8. Big close up
9. Ekstrem close up
10. Long shot
11. Very long shot
12. Ekstrem long shot
13. Full shot
14. Middle shot
15. Wide shot
16. One shot
17. Two shot
18. Three shot
19. Group shot dsb

0 komentar:

Posting Komentar

Jam

Dalam blog Ini