Prinsip Dasar Design grafis

Senin, 15 November 2010 // by Unknown // Label: // 0 komentar
prinsip desain grafis
Dalam bekerja seorang desainer grafis harus mempertimbangkan berbagai prinsip demi mencapai hasil akhir yang baik. Prinsip-prinsip desain yang akan dijelaskan di bawah ini bukanlah sebuah nilai mati bahwa desain yang paling baik adalah seperti apa yang dikandung dalam prinsip tersebut. Tetapi sekadar anjuran beginilah seharusnya desain yang baik. Karena sesungguhnya tidak ada penilaian bagus atau jelek atas sebuah desain. Semuanya itu tergantung selera desainer grafis, klien dan khalayak yang menjadi sasaran pesan. Hal ini ditegaskan pakar desain grafis, Danton Sihombing dalam majalah Cakram: penilaian karya desain grafis sesungguhnya adalah menguji tingkat kelayakannya, dalam arti tidak ada karya desain grafis yang benar ataupun yang salah.

Prinsip - Prinsip Desain Grafis adalah sebagai berikut:

Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.

Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal.

Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.

Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.

Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.

Irama (repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.
Rabu, 13 Oktober 2010 // by Unknown // Label: // 0 komentar
Email merupakan sebuah layanan pengiriman surat elektronik yang dikirim melalui internet. Email dikirim dari suatu alamat email yang terdapat pada sebuah mail server kepada alamat email yang lainnya yang terdapat pada mail server yang sama maupun pada mail server yang berbeda.

Email dapat dianalogikan dengan kotak surat yang ada di kantor POS sedangkan server email dapat diibaratkan sebagai kantor POS. Dengan analogi ini sebuah mail server dapat memiliki banyak account email yang ada didalamnya.

Untuk mengirim sebuah email dari alamat email yang satu ke alamat email yang lain digunakan sebauh protocol (aturan) yaitu Simple Mail Transfer Protocol SMTP. Protocol SMTP telah menjadi aturan dasar yang disepakati untuk pengiriman email. Dengan demikian semua software email server pasti mendukung protokol ini. SMTP merupakan protokol yang digunakan untuk megirim email (komunikasi antar mail server), dan tidak digunakan untuk berkomunikasi dengan client. Sedangkan untuk client, digunakan protokol imap imaps pop3 pop3s Supaya sebuah mail server dapat di akses oleh cliet, dikembangkan sebuah aplikasi dimana client dapat mengakses email dari sebuah email server. IMAP adalah sebuah aplikasi pada layer Internet protokol yang memungkinkan client untuk
mengakses email yang ada di server. Selain IMAP ada juga POP3 yang fungsinya sama dengan imap, akan tetapi memiliki karakteristik yang berbeda dalam cara pengaksesan pada server.

Untuk dapat melakukan tugasnya, sebuah mail server harus dapat melayani pengiriman email yang mempergunakan mempergunakan protokol SMTP serta harus mampu melayani client yang ingin mengakses email dengan menyediakan IMAP dan atau POP3.

Adapun langkah - langkah dalam membangun mail server dengan openSUSE 11.1, sbb :

1. Instalasi Postfix
2. Konfigurasi Postfix
3. Instalasi IMAP (Dovecot)
4. Mail Server setting

1. Instalasi Postfix
Postfix dapat diperoleh pada www.postfix.org , langkah pertama adalah mendownload postfix dari situs milik postfix yang berupa source. Apabila anda ingin lebih mudah dalam melakuak instalasi, anda dapat memperoleh binary dari postfix pada situs fendor linux yang anda install, misal Linux Fedora, maka anda dapat memperoleh paketnya pada situs : http://www.redhat.com .

Langkah selanjutnya adalah :

  • melakukan instalasi. Apabila anda sudah memiliki paket Postfix, anda terlebih dahulu harus login ke dalam mesin anda, jangan lupa anda harus menjadi root untuk dapat melakukan instalasi.

    falcon:/home/wnx #

  • Lakukan pengecekan terhadapat postfix anda, apakah sudah terinstall atau belum.

    falcon:/home/wnx # rpm -qa | grep postfix
    postfix-2.5.5-6.7

  • Jika sudah terinstall, maka sekarang kita coba apakah instalasi anda sukses atau tidak. Untuk mengetahuinya kita cek bersama – sama. Pertama kali kita cek apakah port yang digunakan Protocol SMTP untuk mengirimkan email (port 25) dalam keadaan kosong.

    Ketik :
    falcon:/home/wnx # nmap localhost
    Starting Nmap 4.75 ( http://nmap.org ) at 2009-07-02 23:01 EDT
    Interesting ports on localhost (127.0.0.1):
    Not shown: 991 closed ports
    PORT STATE SERVICE
    22/tcp open ssh
    25/tcp open smtp
    80/tcp open http
    110/tcp open pop3
    111/tcp open rpcbind
    143/tcp open imap
    443/tcp open https
    631/tcp open ipp
    3128/tcp open squid-http

    Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned in 0.15 seconds

    Perintah yang diketik akan memunculkan status port serta ip mana yang sedang bekerja atau digunakan. Pada gambar diatas, port 25 masih kosong dan belum ada yang memakai, berarti kita dapat dengan aman menggunakan port tersebut.

  • Sekarang anda dapat mengaktifkan Postfix Mail Server anda.

    falcon:/home/wnx # service postfix start done

  • Untuk memastikan Postfix mail server anda telah berjalan, dapat di cek dengan menggunakan nmap. Apabila kita cek menggunakan nmap, maka akan terlukat bahwa port 25 telah terbuka dan digunakan oleh protokol SMTP.

    falcon:/home/wnx # nmap localhost
    Starting Nmap 4.75 ( http://nmap.org ) at 2009-07-02 23:01 EDT
    Interesting ports on localhost (127.0.0.1):
    Not shown: 991 closed ports
    PORT STATE SERVICE
    22/tcp open ssh
    25/tcp open smtp
    80/tcp open http
    110/tcp open pop3
    111/tcp open rpcbind
    143/tcp open imap
    443/tcp open https
    631/tcp open ipp
    3128/tcp open squid-http

    Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned in 0.15 seconds

  • Untuk lebih memastikan bahwa Postfix telah berjalan, kita coba telnet pada port SMTP yang terbuka tersebut :

    Jika config anda seperti pada config dibawah, maka config anda telah benar.

    falcon:/home/wnx # telnet localhost 25
    Trying 127.0.0.1...
    Connected to localhost.
    Escape character is '^]'.
    220 falcon.klikaja.com ESMTP Postfix

Lagu Tentang Pembebasan

Kamis, 30 September 2010 // by Unknown // // 0 komentar
NN - Buruh Tani, Mahasiswa, Rakyat Miskin Kota

Buruh Tani, Mahasiswa,Rakyat Miskin Kota
Bersatu padu rebut demokrasi
Gegap gempita dalam satu suara
Demi tugas suci yang mulia

Hari-hari esok adalah milik kita
Terciptanya masyarakat sejahtera
Terbentuknya tatanan masyarakat
Indonesia baru tanpa ORBA

Marilah kawan mari kita kabarkan
Di tangan kita tergenggam arah bangsa
Marilah kawan mari kita nyanyikan
sebuah lagu tentang pembebasan

Di bawah kuasa tirani
Kususuri garis jalan ini
Berjuta kali turun aksi
Bagiku satu langkah pasti

Buruh Tani, Mahasiswa,Rakyat Miskin Kota
Bersatu padu rebut demokrasi
Gegap gempita dalam satu suara
Demi tugas suci yang mulia

Hari-hari esok adalah milik kita
Terciptanya masyarakat sejahtera
Terbentuknya tatanan masyarakat
Indonesia baru tanpa ORBA

Marilah kawan mari kita kabarkan
Di tangan kita tergenggam arah bangsa
Marilah kawan mari kita nyanyikan
sebuah lagu tentang pembebasan

Di bawah kuasa tirani
Kususuri garis jalan ini
Berjuta kali turun aksi
Bagiku satu langkah pasti

Berjuta kali turun aksi
Bagiku satu langkah pasti
Bagiku satu langkah pasti

Download Lagunya Tentang Pembebasan

Teknik Pengambilan Gambar

Rabu, 29 September 2010 // by Unknown // // 0 komentar
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan perangkat kamera. Sebelum melakukan shooting ada baiknya jika seorang juru kamera persiapan-persiapan sebagai berikut:





Penguasaan terhadap perangkat kamera yang akan digunakan. Sebaiknya mengikuti aturan penggunaan yang tertulis pada manual book. Pahami kelebihan dan kekurangannya.





Setelah paham dengan seluk beluk kamera, pahami juga adegan apa dan teknik yang bagaimana yang diinginkan.





Membuat breakdown peralatan yang akan digunakan seperti baterai, mikrofon, kabel extension, dll.





Pastikan baterai dalam kondisi prima dan penuh, dan semua fasilitas di kamera berjalan dengan baik.



Dalam kegiatan produksi video/ film, terdapat banyak jenis kamera yang digunakan. Pembagian jenis kamera video/ film dibedakan atas media yang digunakan untuk menyimpan data (gambar & suara) yang telah diambil.



Seperti halnya pada fotografi, gambar yang telah diambil disimpan pada gulungan film. Namun pada kamera jenis ini, disamping gulungan film juga terdapat pita magnetik untuk menyimpan data suara. Dalam 1 detik pengambilan gambar, dibutuhkan sekitar 30 frame film. Adapun jenis film yang digunakan adalah film positif (slide), dimana untuk melihat isinya harus dicuci terlebih dulu di laboratorium film dan diproyeksikan dengan menggunakan proyektor khusus.



Kamera jenis ini menyimpan data gambar dan suara pada pita magnetik. Secara umum terdapat 2 jenis kamera :

Analog (AV)



Data yang disimpan sebagai pancaran berbagai kuat sinyal (gelombang) pada pita kamera perekam. Macam kamera jenis ini antara lain VHS, S – VHS, 8mm, dan Hi – 8.

Digital (DV)



Kamera perekam video digital menyimpan data dalam format kode biner bit per bit yang terdiri atas rangkaian 1 (on) dan 0 (off). Jenis kamera ini antara lain mini DV, dan Digital 8.



Secara umum bagian-bagian kamera video terdiri atas :







































1. Baterai untuk catu daya



2. Tempat kaset



3. Tombol Zoom



4. Tombol Recorder



5. Port Output video / audio (bisa berupa analog ataupun digital)



6. Cincin Fokus



7. Jendela preview (View Fender)



8. Mikrofon



9. Tombol kontrol cahaya



10. Tombol Player (untuk memainkan kembali video).



11. Terminal DC Input.



Selain itu juga banyak terdapat fasilitas–fasilitas tambahan yang berbeda antara kamera satu dengan kamera lainnya. Fasilitas itu antara lain lampu infra merah untuk pengambilan gambar pada tempat yang gelap, edit teks langsung dari kamera, efek-efek video lain, slow motion dan masih banyak lagi.



Pengambilan gambar terhadap suatu objek dapat dilakukan dengan lima cara:



- Bird Eye View



Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil dan berserakan.



??High Angle



Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”.



-Low Angle



Sudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/ prominance, berwibawa, kuat, dominan.



-Eye Level



Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar.



- Frog Eye



Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak.



Ukuran gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat emosi, situasi dan kodisi objek. Terdapat bermacam-macam istilah antara lain:



- Extreme Close Up (ECU/XCU) : pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti hidung pemain atau bibir atau ujung tumit dari sepatu.



- Big Close Up (BCU) : pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu.



- Close Up (CU) : gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang kaki yang bersepatu baru



- Medium Close Up : (MCU) hampir sama dengan MS, jika objeknya orang dan diambil dari dada keatas.



- Medium Shot (MS) : pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya saja (dari perut/pinggang keatas).



- Knee Shot (KS) : pengambilan gambar objek dari kepala hingga lutut.



- Full Shot (FS) : pengambilan gambar objek secara penuh dari kepala sampai kaki.



?? Long Shot (LS) : pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek.



?? Medium Long Shot (MLS) : gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai lutut.



?? Extreme Long Shot (XLS): gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya.



?? One Shot (1S) : Pengambilan gambar satu objek.



?? Two Shot (2S) : pengambilan gambar dua orang.



?? Three Shot (3S) : pengambilan gambar tiga orang.



?? Group Shot (GS): pengambilan gambar sekelompok orang.



Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut:



?? Zoom In/ Zoom Out : kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan menggunakan tombol zooming yang ada di kamera.



?? Panning : gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas tripod.



?? Tilting : gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera mendongak dan tilt down jika kamera mengangguk.



?? Dolly : kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan rodanya. Dolly In jika bergerak maju dan Dolly Out jika bergerak menjauh.



?? Follow : gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.



??? Crane shot : gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane.



?? Fading : pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar muncul dan fade out jika gambar menghilang serta cross fade jika gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara bersamaan.



?? Framing : objek berada dalam framing Shot. Frame In jika memasuki bingkai dan frame out jika keluar bingkai.



Teknik pengambilan gambar tanpa menggerakkan kamera, jadi cukup objek yang bergerak.



?? Objek bergerak sejajar dengan kamera.



??<>



?? Walk Away : Objek bergerak menjauhi kamera.



Teknik ini dikatakan lain karena tidak hanya mengandalkan sudut pengambilan, ukuran gambar, gerakan kamera dan objek tetapi juga unsur- unsur lain seperti cahaya, properti dan lingkungan. Rata-rata pengambilan gambar dengan menggunakan teknik-teknik ini menghasilkan kesan lebih dramatik.



?? Backlight Shot: teknik pengambilan gambar terhadap objek dengan pencahayaan dari belakang.



?? Reflection Shot: teknik pengambilan yang tidak diarahkan langsung ke objeknya tetapi dari cermin/air yang dapat memantulkan bayangan objek.



?? Door Frame Shot: gambar diambil dari luar pintu sedangkan adegan ada di dalam ruangan.



?? Artificial Framing Shot: benda misalnya daun atau ranting diletakkan di depan kamera sehingga seolah-olah objek diambil dari balik ranting tersebut.



?? Jaws Shot: kamera menyorot objek yang seolah-olah kaget melihat kamera.



??Framing with Background: objek tetap fokus di depan namun latar belakang dimunculkan sehingga ada kesan indah.



?? The Secret of Foreground Framing Shot: pengambilan objek yang berada di depan sampai latar belakang sehingga menjadi perpaduan adegan.



?? Tripod Transition: posisi kamera berada diatas tripod dan beralih dari objek satu ke objek lain secara cepat.



?? Artificial Hairlight: rambut objek diberi efek cahaya buatan sehingga bersinar dan lebih dramatik.



?? Fast Road Effect: teknik yang diambil dari dalam mobil yang sedang melaju kencang.



?? Walking Shot: teknik ini mengambil gambar pada objek yang sedang berjalan. Biasanya digunakan untuk menunjukkan orang yang sedang berjalan terburu-buru atau dikejar sesuatu.



?? Over Shoulder : pengambilan gambar dari belakang objek, biasanya objek tersebut hanya terlihat kepala atau bahunya saja. Pengambilan ini untuk memperlihatkan bahwa objek sedang melihat sesuatu atau bisa juga objek sedang bercakap-cakap.



?? Profil Shot : jika dua orang sedang berdialog, tetapi pengambilan gambarnya dari samping, kamera satu memperlihatkan orang pertama dan kamera dua memperlihatkan orang kedua.

Fungsi Multicore Processor

Sabtu, 28 Agustus 2010 // by Unknown // // 0 komentar
Pendapat tentang procesor

Teknologi procesor sudah memanfaatkan multi core, sebuah chip memiliki 2 core atau lebih sudah banyak dibuat. Memiliki computer dengan 2 inti atau 4 inti, saat ini sudah menjadi hal biasa. Demikian juga harga procesor yang dijual dari tahun ke tahun terus turun. Tahun 2010 produsen procesor seperti Intel dan AMD akan terus memperbanyak jumlah core atau inti procesor pada sebuah procesor. Dari 4 core pada sebuah chip akan meningkat menjadi 6 bahkan 8 core.

Beberapa pendapat mungkin mengatakan hal berbeda seperti dibawah ini :

Ada yang memilih untuk mengunakan single core atau 1 inti procesor dengan alasan

  • Computer hanya digunakan untuk aplikasi ringan seperti browsing internet, aplikasi office
  • 1 inti procesor lebih hemat power.
  • Single core sudah cukup bagi saya saat ini.

Ada juga yang memilih dual core dengan alasan.

  • Procesor dual core lebih intensif untuk aplikasi game.
  • Kecepatan dual core tidak banyak berbeda dengan quad core untuk aplikasi tertentu
  • Mendapat kecepatan procesor dual core yang lebih baik dengan harga yang sama dari quad core.
  • Power lebih hemat dibandingkan quad core.

Yang lainnya memilih quad core dengan alasan lain.

  • Harga tidak berbeda dengan dual core
  • Quad core memiliki kinerja lebih baik dibandingkan dual core.
  • Pemakaian power tidak banyak berbeda dibanding dual core, walaupun sedikit lebih besar.
  • Kebutuhan quad core karena aplikasi yang digunakan sudah mendukung.

Ketiga pendapat diatas dapat dikatakan benar. Masing masing penguna computer membutuhkan procesor yang berbeda. Apakah hanya untuk browsing dan mengetik surat saja tentunya sudah cukup dipenuhi dengan single core. Sedangkan mereka yang cukup intensif mengunakan computer baik aplikasi game dapat memilih dual core. Sementara mereka yang sangat intensif pada aplikasi yang mengunakan software yang mendukung multi core dapat memilih jenis procesor quad core.

Kapan seseorang membutuhkan procesor dengan core lebih banyak.

Tentunya banyak yang bertanya, kapan dibutuhkan procesor dengan multi core. Lepas dari teknologi procesor yang ada, semua kemampuan procesor tidak lepas dari teknologi software. Karena software atau disebut perangkat lunak inilah yang menentukan apakah aplikasi dapat berjalan dengan banyak core dari sebuah procesor atau tidak.

Tidak semua aplikasi bisa memanfaatkan kemamapuan dari multi core dalam jumlah besar. Artikel kali ini akan dicoba kemampuan 2 procesor dengan 2 inti dan 4 inti. Test akan dilakukan dengan Core 2 Duo E8500 3.16 Ghz dan dibandingkan dengan Core 2 Quad Q8200 2.33Ghz. Kedua procesor tersebut memiliki harga yang sama tetapi berbeda teknologi seperti Cache dan jumlah core yang berbeda

Test untuk kecepatan dengan dual dan quad core procesor

Test 3 aplikasi multimedia.



Untuk melihat kemampuan dari dual core dan quad core. Pada test dibawah ini dilakukan pengujian atas kemampuan masing masing procesor dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Ada 2 jenis procesor yang digunakan yaitu :

Core 2 Duo E8500, memiliki kecepatan 3.16Ghz dengan 9.5 X 333Mhz FSB, dan L2 6MB.

Core 2 Quad Q8200, memiliki kecepatan 2.33Ghz dengan 7 X 333Mhz FSB, dan L2 4MB. Untuk mendekati hasil test Core 2 Duo E8500, kecepatan Q8200 akan ditingkatkan dengan overclock, mengunakan FSB 433Mhz, sehingga procesor bekerja pada kecepatan 3.03Ghz.

Perangkat yang digunakan pada test :

Hardware test
MOTHERBOARD

Gigabyte GA-X48T-DQ6

VGA

PowerColor HD 4850

MEMORY

Kingston HyperX KHX14400D3K2/2G PC3-1800

SOUNDCARD

External SteelSound 5H USB power

POWER

Corsair VX 450

Cooler

Zalman CNPS 9700

Pengujian aplikasi digunakan 3 software multimedia :

  • Sony Vegas digunakan dengan beban dari beberapa efek film video dan dikonversi ke format MPG (DVD)
  • WinAVI untuk mengkonversi file DivX ke DVD
  • DivX 7.0 untuk mengkonversi file ke format DivX.

Sony Vegas video editing software.


Sony Vegas sangat tergantung dengan kebutuhan procesor. Kecepatan procesor yang lambat dari Q8200 2.33Ghz mampu bekerja lebih cepat menyelesaikan pengolahan gambar dibandingkan E8500. Sony Vegas sangat memanfaatkan kemampuan procesor dengan multi core. Semakin besar jumlah core procesor dan semakin cepat kinerja procesor. Pengolahan dari proses editing dan rendering gambar juga semakin cepat selesai

DivX 7, konversi video ke format DivX


Software video compresing dengan format DivX tidak terlalu optimal memanfaatkan kemampuan procesor dengan multi core. Kecepatan menyelesaikan konversi gambar. Dengan memacu Q8200 mendekati kecepatan E8500 pada kecepatan 3Ghz, kedua procesor terlihat memiliki hasil yang sama

WinAVI, konversi DivX ke DVD


Software WinAVI digunakan untuk konversi dari file DivX ke DVD. Kemampuan software WinAVi belum memiliki fitur untuk mengunakan procesor multi core, dan hanya mengoptimalkan kinerja single core saja. Kecepatan E8500 sangat menguntungkan bagi software WinAVI. Karena clock speed E8500 lebih tinggi serta cache memory lebih besar dibandingkan Q8200. Semakin cepat kinerja atau clock speed dari procesor akan memberikan manfaat lebih besar bagi software WinAVI.

Utilitas Processor

Dibawah ini adalah hasil catatan ketika aplikasi bekerja dari 3 software multimedia yang berbeda.

Sony Vegas sudah memanfaatkan penuh teknologi multi core. Ketika aplikasi bekerja, semua procesor akan bekerja penuh 100%. Software video editing dari Sony Vegas memang memerlukan kecepatan proses semua core dari procesor untuk mengolah efek pada gambar selama proses rendering film.

Sementara 2 software lain dari DivX dan WinAVI lebih mengandalkan dual core. DivX lebih besar memanfaatkan utilitas procesor tetapi tidak mencapai 100%. Pada dual core pemakaian kemampuan procesor hanya mencapai 84%, sedangkan pada Quad Core malah turun hampir separuh dengan 60%.

WinAVI terlihat hanya mengandalkan single core saja. Dengan E8500 dual core, pemakaian utilitas procesor hanya separuh atau 54%, sedangkan dengan Q8200 menurun seperempat atau 28% saja.

Berapa core yang dibutuhkan

Berapa core yang dibutuhkan untuk sebuah computer. Pertanyaan tersebut akan mudah dijawab. Apa jenis aplikasi yang digunakan, akan menentukan kebutuhan procesor dengan fitur multi core yang ada. Seberapapun besarnya core yang ada didalam sebuah procesor, mungkin tidak akan berguna bila aplikasi yang ada digunakan ternyata tidak mendukung.

Mengatakan single core yang terbaik, tentu bukan sebuah jawaban. Bila procesor untuk notebook saja sudah sulit menemukan jenis procesor dengan single core, apa lagi procesor untuk computer desktop. Teknologi single core dari sebuah procesor bukan saatnya lagi dibicarakan.

Procesor dengan dual core. Sepertinya masih layak digunakan. Karena aplikasi software yang ada saat masih tetap didukung oleh procesor dual core. Jika memilih procesor dengan dual core, cukup melihat apa jenis aplikasi yang akan digunakan. Bila untuk gaming dengan procesor rendah biaya dan tidak terlalu intensif mengunakan aplikasi multimedia atau aplikasi besar lainnya. Dual core bisa dijadikan pilihan. Dengan anggaran yang sama, penguna computer dapat memilih kecepatan dual core procesor yang lebih tinggi dengan cache memory lebih besar dibandingkan procesor quad core pada harga yang sama.

Procesor dengan quad core. Bila pemakaian aplikasi sudah mendukung penuh dengan multi core. Tidak lain harus mengunakan procesor quad core. Beberapa software terbaru memang mampu memanfaatkan seluruh kemampuan core procesor sehingga proses lebih cepat dan mempersingkat waktu pengerjaan. Dengan procesor 4 inti atau quad core, akan menghemat waktu dibandingkan computer dengan dual core.

Tantangan dimasa mendatang dengan multi core procesor, besar kemungkinan berubah. Penerapan aplikasi yang mendukung multi core dari procesor sudah pasti lebih menguntungkan. Adanya rumor bahwa game pada tahun 2009 juga akan mendukung multi core sehingga teknologi AI dari sebuah game akan semakin pintar dan lebih nyata. Mungkin sudah saatnya penguna computer untuk beralih ke quad core.

Pendapat mengunakan dual core masih layak digunakan, saat ini dapat dikatakan masih mencukupi. Tetapi penguna computer tidak dapat menolak datangnya quad core dengan harga semakin murah. Apa yang menjadi pilihan, tentu penguna computer sendiri yang harus memilih.


Melindungi processor sebelum overheating

// by Unknown // // 0 komentar

Kebanyakan produsen motherboard umumnya sudah melengkapi proteksi untuk CPU dan system motherboard. Perlengkapan ini disebut Hardware monitoring. Pengendalian dari system monitoring dilakukan oleh sebuah chip yang mengontrol seluruh sistem motherboard seperti kecepatan fan, panas/ temperature processor, voltage dan sebagainya. Salah satu option adalah untuk memonitoring suhu processor ini sebenarnya memberikan maanfaat yang sangat berarti bagi processor. Manfaatnya adalah memberikan Warning secara dini terhadap temperature yang melebihi dari standard yang diijinkan. Tetapi pemakai pemula terkadang lupa mengaktifkan option ini dan bila suatu hari processor terjadi overheating, maka barulah menyadari manfaat option tersebut

Untuk memprediksikan kemungkinan dari terjadinya overheating dapat disebabkan oleh beberapa hal:

  1. Fan untuk pendingin CPU macet, rusak.
  2. Fan menurun speednya dibawah 20% dari kecepatan standard sebelum benar benar rusak.
  3. Kecepatan fan yang menurun perlahan-lahan dan mencapai 50% dibawah standard sebelumnya.
  4. Terjadinya pergeseran heatsink dengan plate pendingin CPU dan Heatsink tidak menempel sempurna ke processor
  5. Melakukan over voltage tetapi system pendingin (fan) tidak mendukung

Kemungkinan ke 5, Perlakuan ini memang sengaja dilakukan , tetapi tidak memperkirakan dampak bagi processor. Umumnya peningkatan Vcore dengan overclock adalah untuk meningkatkan kecepatan processor diatas standard. Meningkatkan Vcore untuk processor membantu membuat processor bekerja lebih stabil. Tetapi dengan meningkatkan Voltage untuk processor juga akan meningkatkan temperature processor dan panas yang berlebihan dapat terjadi. Dalam waktu dekat processor memang tidak akan rusak, tetapi untuk jangka panjang sebaiknya memperbaiki sistem pendingin untuk processor.

Kemungkinan ke 4 memang jarang terjadi dan hanya mereka yang suka membuka pasang heatsink kemungkinan hal ini bisa terjadi pergeseran heatsink. Temperature akan meningkat drastis dan menyebabkan computer cepat hang dalam beberapa saat. Tetapi yang membahayakan adalah heatsink yang tidak sepenuhnya terlepas dan sulit sekali terditeksi sebelum CPU terjadi overheating dan akhirnya rusak.

Kemungkinan ke 3 , umumnya amat sering karena kualitas fan yang asal-asalan dibeli dan tidak memeriksa terlebih dahulu. Kebanyakan hal ini dilakukan oleh penjual processor type OEM atau disebut Tray. Processor jenis ini umumnya mengunakan heatsink dan fan yang tidak standard, dan untuk menekan biaya penjualan mereka mengunakan fan yang murah. Memang dalam waktu dekat tidak akan terlihat masalah pada temperature , tetapi bila computer digunakan berjam-jam akan terlihat temperature meningkat walaupun tidak melebihi batas maksimum.

Kemungkinan ke 2, masalah ini muncul dari masalah ke 3, karena temperature yang terus meningkat dari hari ke hari, panas yang dikeluarkan dari heatsink akan membuat fan menjadi rusak. Fan yang dibuat dari plastik dan motor elektrik memiliki batas toleransi terhadap panas. Dan bila mencapai 50 deg.C lama kelamaan coil akan melemah. Dapat juga terjadi karena debu yang tersedot kedalam fan dan membuat fan menjadi berat, sehingga coil motor bekerja ekstra yang akhirnya melemah kemampuannya dan menurunkan speedn sebelum fan menjadi rusak

Kemungkinan ke 1. ada 2 penyebab dari kerusakan fan. dari point 2 dan 3 yang membuat fan benar-benar rusak dan membuat processor overheating. Fan tersebut mendadak rusak tetapi tidak diketahui kapan terjadi. Penyebab lain adalah dari umur fan itu sendiri, motor elektrik memiliki batas usia pemakaian sebelum motor tersebut rusak. Dan masalah ini terkadang sulit sekali diduga, karena memang membutuhkan waktu lama. Fan yang berkualitas memang memiliki umur panjang. Permasalahannya adalah kita tidak mengehui fan mana yang memang benar benar aman digunakan.

Ada beberapa cara pencegahan walaupun hal ini terlalu berlebihan, tetapi mengapa tidak dicoba :

  • Memakai heatsink diatas standard, yaitu dengan menganti Heatsink yang ukurannya lebih besar. Bila suatu hari fan processor rusak, minimal dengan heatsink besar masih dapat mempertahankan temperature processor di tengah batas toleransi. Ketika fan rusak, maka heatsink besar akan menyebarkan panas keseluruhan casing dan panas tersebut akan mudah diketahui dari luar dengan memegang casing yang memiliki udara panas tidak normal keluar dari casing dan fan power supply..
  • Membuat fan cadangan pada processor. Dengan double fan, maka processor akan bekerja lebih baik dan temperature dari processor dapat ditekan seminimal mungkin.
  • Memberikan setting pada BIOS untuk menditeksi temperature yang melebihi standard. Aktifkan temperature warning dari BIOS dan set serendah mungkin. Untuk processor umumnya beroperasi baik pada maksimal temperature 45 deg. C maksimal. Dan processor akan terjadi mulfunction pada temperature 50-90 Deg. C. Temperature processor secara umum bekerja antara 28 - 45 Deg. C tergantung jenis dan teknologi yang digunakan. Seperti Pentium III coopermine akan bekerja pada panas normal untuk processor antara 35-40 deg.C dengan maksimal 60 deg. C. Dengan mengaktifkan "Warning Temperature" pada BIOS, maka bila overheating, system hardware monitoring akan memberikan peringatan suara melalui speaker computer. Setting "Temperature Warning" juga dapat disetting pada Software dari pembuat motherboard.

Setting CPU warning "Disable"

Setting CPU warning "Enable"

Seng Damel

Selasa, 24 Agustus 2010 // by Unknown // // 0 komentar


Title Baru forum kami!!

Kamis, 12 Agustus 2010 // by Unknown // // 0 komentar
Rabu, 21 Juli 2010 // by Unknown // // 0 komentar

Intel® Core™ i7 Processor Terbaru 10 jt lebih!!!

Rabu, 12 Mei 2010 // by Unknown // // 0 komentar
Dengan cepat, cerdas, teknologi multi-core yang berlaku kekuatan pemrosesan mana yang paling dibutuhkan, baru Intel ® Core ™ i7 memberikan sebuah terobosan yang luar biasa dalam kinerja PC. Mereka adalah keluarga prosesor desktop terbaik di planet ini. ¹

Anda akan multitask aplikasi lebih cepat dan membebaskan ciptaan yang luar biasa media digital. Dan Anda akan merasakan kinerja maksimum untuk semua yang Anda lakukan, berkat kombinasi dari teknologi Intel ® Turbo Boost ² dan teknologi Intel ® Hyper-Threading (HT teknologi Intel ®) ³, yang memaksimalkan kinerja sesuai dengan beban kerja Anda.

Product information

  • 3.06 GHz, 2.93 GHz, and 2.66 GHz core speed
  • 8 processing threads with Intel® HT technology
  • 8 MB of Intel® Smart Cache
  • 3 Channels of DDR3 1066 MHz memory

Telah Hadir Intel terbaru i5 Core

// by Unknown // // 0 komentar

Intel telah mengumumkan jajaran prosesor dan chipset terbarunya. Hal itu dilakukan Intel dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2010, sebuah ajang tahunan yang digelar di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

Jajaran prosesor terbaru yang diumumkan mencakup keluarga Intel Core i7, Core i5 dan Core i3. Selain itu, chipset yang diumumkan termasuk Chipset Intel Seri 5, Centrino terbaru dan juga chipset untuk Wimax 802.11n dengan fitur My WiFi.

Jajaran prosesor terbaru yang diumumkan Intel ini telah menggunakan proses produksi 32 nanometer dan memakai transistor high-k metal gate generasi kedua. Artinya, jajaran prosesor terbaru itu dijanjikan akan lebih hemat energi dengan kemampuan yang lebih baik.

Selain itu, jajaran prosesor terbaru Intel ini telah memiliki kemampuan grafis terbenamkan di dalamnya. Sebelumnya jajaran ini dikenal dengan nama kode Clarksdale dan Arrandale.

Berikut adalah jajaran prosesor Intel terbaru untuk notebook:
  • Intel Core i7-620M: 2.66 GHz; Grafis 500-766 MHz; Harga US$332
  • Intel Core i5-540M: 2.53 GHz; Grafis 500-766 MHz; Harga US$257
  • Intel Core i5-520M: 2.4 GHz; Grafis 500-766 MHz; Harga US$225
  • Intel Core i5-430M: 2.26 GHz; Grafis 500-766 MHz
  • Intel Core i3-350M: 2.26 GHz; Grafis 500-667 MHz
  • Intel Core i3-330M: 2.13 GHz; Grafis 500-667 MHz
  • Intel Core i7-640LM: 2.13 GHz; Grafis 266-566 MHz; Harga US$332
  • Intel Core i7-620LM: 2.0 GHz; Grafis 266-566 MHz; Harga US$300
  • Intel Core i7-640UM: 1.2 GHz; Grafis 166-500 MHz; Harga US$305
  • Intel Core i7-620UM: 1.06 GHz; Grafis 166-500 MHz; Harga US$278
  • Intel Core i5-520UM: 1.06 GHz; Grafis 166-500 MHz; Harga US$241

Sedangkan untuk Desktop adalah:
  • Intel Core i5-670: 3.46 GHz; Grafis 733 MHz, Harga US$284
  • Intel Core i5-661: 3.33 GHz; Grafis 900 MHz; Harga US$196
  • Intel Core i5-660: 3.33 GHz; Grafis 733 MHz; Harga US$196
  • Intel Core i5-650: 3.20 GHz; Grafis 733 MHz; Harga US$176
  • Intel Core i3-540: 3.06 GHz; Grafis 733 MHZ; Harga US$133
  • Intel Core i3-530: 2.93 GHz; Grafis 733 MHz; Harga US$113

Temukan kilauan Ms Office 2010

// by Unknown // // 0 komentar
microsoft office 2010 kini telah hadir dengan menyempurnakan microsoft office sebelumnya.

kawan bisa memakainya dengan spesifikasi sebagai berikut :

* 500 MHz 32-bit or 64-bit processor or higher
* 256 MB of system memory or more
* 3.5 GB of available disk space
* 1024x768 or higher resolution monitor
* DVD-R/W Drive





yang support pada operating systems sebagai berikut :

* Windows XP with Service Pack (SP) 3 (32-bit)
* Windows Vista with SP1 (32-bit or 64-bit)
* Windows Server 2003 R2 (32-bit or 64-bit) with MSXLM 6.0 installed
* Windows Server 2008 with SP2 (32-bit or 64-bit)
* Windows 7 (32-bit or 64-bit)
* Terminal Server and windows on Windows (WOW) (which allows installing 32-bit versions of Office 2010 on 64-bit operating systems) are supported.

Info Kontes Robotic 2010

Selasa, 11 Mei 2010 // by Unknown // // 0 komentar
Latar Belakang

Tahun 2010 Indonesia kembali akan mengikuti kontes robot tingkat Internasional ABU Robocon 2010 yang akan berlangsung di Cairo, Mesir, pada tanggal 19 September tahun 2010, dimana Tim Robot Indonesia akan berkompetisi dengan 20 tim Robot luar negeri. Lomba tersebut merupakan lomba yang ke-sembilan yang akan diselenggarakan di Mesir dengan peserta dari negara-negara anggota Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU). ABU adalah organisasi penyiaran dikawasan negara-negara Asia Pasifik yang beranggotakan lebih dari seratus stasiun televisi dan radio dari lima puluh Negara. Dalam hal ini Indonesia diwakili oleh Televisi Republik Indonesia sebagai anggota.

Tim yang mewakili Indonesia akan dipilih melalui seleksi dalam Kontes Robot Indonesia 2010 (KRI- 2010) yang akan diselenggarakan secara bertahap dimulai dengan Kontes Regional pada 5(lima) wilayah yaitu Pangkal pinang, Bandung, Yogyakarta, Malang dan Manado. Pemenang dari kelima Kontes Regional akan diikutsertakan dalam Kontes Nasional KRI-2010 yang akan berlangsung pada tanggal 19-20 Juni 2010 di kota Malang. Dua puluh empat tim dari perguruan tinggi yang memenuhi persyaratan dan lolos seleksi regional dapat berpartisipasi dalam kegiatan Nasional KRI-2010. Ketentuan pertandingan KRI-2010 mengacu kepada aturan baku dari ABU Robocon 2010, dimana setiap tim terdiri dari 3(tiga) orang mahasiswa dan 1(satu) orang dosen pembimbing, yang akan merancang, membuat, mengoperasikan dan mengatur strategi robot manual dan robot otomatis yang akan digunakan.

Kegiatan tersebut pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, bekerjasama dengan Institusi yang ditunjuk untuk pelaksanaan kontes regional, dan khusus untuk Kontes Nasional KRI-2010 bekerja sama dengan perguruan tinggi yang ditunjuk untuk pelaksanaan Kontes Nasional. Tujuan dari kontes robot ini adalah untuk menumbuh kembangkan kreatifitas dan minat para mahasiswa dalam teknologi maju, khususnya teknologi robotika yang sangat dibutuhkan bagi industri.

Maksud dan Tujuan
Tujuan KRI-2010 adalah:

1. Menumbuh-kembangkan dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa di Perguruan Tinggi
2. Mengaplikasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ke dalam dunia nyata
3. Meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam pengembangan bidang teknologi robotika
4. Membudayakan iklim kompetitif dilingkungan perguruan tinggi
5. Menentukan tim terbaik dari lima wilayah sebagai wakil untuk mengikuti kontes nasional KRI-2010 di kota Malang.
6. Menentukan duta bangsa untuk mewakili Indonesia dalam ABU Robocon 2010 di Cairo -Mesir.


Tema
Tema untuk Kontes Robot Indonesia 2010 adalah

“Bersama Membangun Candi Prambanan”

Tema ini diselaraskan dengan tema yang telah ditentukan oleh ABU Robocon 2010 yaitu

“Robo-Pharaohs Build Pyramids”

Sistim Pertandingan

* Setiap tim diharuskan membuat satu robot manual, satu sampai tiga buah robot otomatis, berat total seluruh robot tidak boleh melebihi 50 kg, dan batas tegangan catudaya tidak melebihi 24 V.
* Ukuran lapangan 13000mm x 11500mm, berbentuk persegi, dikelilingi dinding kayu setinggi 100mm dan tebal 30mm, terdiri dari Manual zone, dua Automatic zone, dan tiga pyramid (Khufu, Khafraa and Mankaura).
* Automatic zone pertama adalah daerah yang mengelilingi pyramid Khafraa dan automatic zone kedua adalah daerah yang mengelilingi pyramid Mankaura.
* Automatic zone pertama (pyramid khufu dan khafraa) memiliki dua start-zone dan satu stock-zone untuk masing-masing tim biru dan tim merah. Automatic zone kedua (pyramid Mankaura) terdiri dari satu start-zone dan satu stock-zone untuk masing-masing tim biru dan tim merah. Masing-masing tim bebas untuk menentukan bagaimana menyusun objek di stock-zone.
* Pada saat start, ukuran robot manual yang digunakan tidak melebihi (L)1000mm x (W)1000mmx(H)1500mm. Setelah berjalan, ukurannya tidak melebihi lingkaran berdiameter 2000mm dilihat dari atas. Sedangkan ukuran robot otomatis termasuk muatan balok yang diisikan, tidak boleh melebihi 1000mmx1000mmx1500mm pada saat start, dan setelah start ukuran nya bebas selama pertandingan berlangsung.
* Robot manual dapat diisi dengan objek maksimum empat balok sedangkan robot otomatis dapat diisi dengan objek sebanyak-banyaknya sebelum pertandingan dimulai.
* Semua robot difungsikan untuk membangun ketiga pyramid dalam tiga tahapan berurutan
* Pada Tahap Pertama hanya digunakan robot manual untuk membangun piramid Khufu, Tahap kedua untuk membangun pyramid khafraa dengan satu atau dua robot otomatis, dan Tahap ketiga untuk membangun pyramid mankaura dengan satu robot otomatis.
* Waktu pertandingan selama 3(tiga) menit, terbagi menjadi maksimal 90 detik untuk tahap pertama, maksimal 60 detik untuk tahap kedua dan maksimal 30 detik untuk tahap ketiga.
* Bagi tim yang dapat memasang ketiga golden top block diatas ketiga piramid dengan benar sebelum tiga menit berakhir dinyatakan sebagai pemenang dan robot tim tersebut disebut sebagai ”Robo-Pharaoh”. Jika tidak ada Tim yang mencapai ”Robo-Pharaoh”, maka tim yang mengumpulkan nilai paling banyak dalam waktu 3(tiga) menit tersebut akan dinyatakan sebagai pemenang dalam pertandingan tersebut.
* Setiap tim diberikan kesempatan untuk ”retry” beberapa kali tanpa batas.
* Pertandingan pada babak penyisihan menggunakan sistem setengah kompetisi, pertandingan babak selanjutnya menggunakan sistem gugur.


Peraturan selengkapnya dapat dibaca pada lampiran A dari buku panduan ini.

Waktu dan tempat Pelaksanaan

KRI-2010 akan dilaksanakan dua tahap, KRI-2010 Tahap pertama dilaksanakan pertandingan secara Regional bertempat di lima kota, yaitu, Pangkal Pinang, Bandung, Yogyakarta, Malang dan Menado, dengan jadwal sebagai berikut :

1. Tanggal 30 April-1 Mei 2010, Wilayah 1, di Pangkal Pinang.
2. Tanggal 09-10 Mei 2010, Wilayah 2, di Bandung.
3. Tanggal 15-16 Mei 2010, Wilayah 3, di Yogyakarta
4. Tanggal 22-23 Mei 2010, Wilayah 4, di Malang.
5. Tanggal 29-30 Mei 2010, Wilayah 5, di Manado


Tahapan Evaluasi Peserta
Evaluasi dilakukan dalam beberapa tahap yaitu:

1. Evaluasi tahap pertama merupakan evaluasi administratif. Proposal yang diterima dan disetujui oleh panitia pusat akan diberitahukan kepada peserta melalui surat pemberitahuan ke alamat masing-masing paling lambat 2(dua) minggu setelah batas akhir penerimaan proposal dan melalui website DP2M DIKTI. Evaluasi tahap kedua dilakukan melalui laporan kemajuan dalam rekaman CD yang dikirimkan peserta dengan ketentuan seperti pada evaluasi peserta.
2. Seleksi tingkat regional, dilakukan melalui pertandingan tingkat regional yang akan dilaksanakan di lima tempat. Wilayah I bertempat di Pangkal Pinang, Bangka-Belitung, Wilayah II bertempat di Bandung, Wilayah III bertempat di Yogyakarta, Wilayah IV bertempat di Malang dan Wilayah V bertempat di Manado.
3. Peserta yang lolos seleksi tingkat regional dan mengikuti KRI–2010 tingkat nasional akan mendapatkan dana bantuan pembuatan robot sebesar Rp 5,000,000,-(lima Juta Rupiah) dari panitia, biaya transportasi kelas ekonomi dari perguruan tinggi ke tempat pelaksanaan KRI Nasional dan akomodasi Tim (3 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing) selama 4 (empat) hari.


Proses Evaluasi Peserta

Untuk keperluan evaluasi tahap kedua, setiap calon peserta yang telah terdaftar diwajibkan untuk mengirimkan laporan kemajuan dan perkembangan pembuatan robot dalam sebuah CD kepada panitia pusat. CD berisi formalitas tim berupa sebuah foto robot dan anggota Tim berlatar belakang Institusi, presentasi powerpoint dan satu rekaman video dengan durasi maksimal 5(lima) menit. Video harus menunjukkan kemampuan maksimal aktivitas robot manual dan robot otomatis.

Setiap Tim diwajibkan mengirimkan bahan-bahan tersebut dalam 1(satu) CD dengan label yang jelas dalam amplop pelindung yang baik agar kualitas CD terjamin, disertai dengan surat pengantar dari Pembantu/Wakil/Direktur/Ketua/Dekan/Rektor dan harus diterima panitia selambat-lambatnya tanggal 12 Maret 2010.
Kriteria evaluasi yang digunakan adalah :

* Rancangan Mekanik Robot.
* Sistem Kontrol Robot.
* Strategi pengangkatan balok dan pembangunan piramid.
* Sensor dan Rangkaian Interface.
* Kemampuan Maksimal Robot sampai pada tahapan evaluasi ini.


Penghargaan

Panitia menyediakan penghargaan bagi Tim Robot Juara Pertama, Juara Kedua, Juara Ketiga, Juara Harapan, Desain terbaik, Strategi terbaik dan penghargaan lain yang akan ditentukan oleh panitia kemudian.

Juara kontes Nasional KRI-2010 akan mewakili Indonesia dalam ABU Robocon 2010 yang dilaksanakan pada tanggal 19 September 2010 di Cairo, Mesir, dan menerima piala bergilir Kontes Robot Indonesia Sambhawana Pratimacala.

Info Kontes Robotic 2010

// by Unknown // // 0 komentar
Latar Belakang

Tahun 2010 Indonesia kembali akan mengikuti kontes robot tingkat Internasional ABU Robocon 2010 yang akan berlangsung di Cairo, Mesir, pada tanggal 19 September tahun 2010, dimana Tim Robot Indonesia akan berkompetisi dengan 20 tim Robot luar negeri. Lomba tersebut merupakan lomba yang ke-sembilan yang akan diselenggarakan di Mesir dengan peserta dari negara-negara anggota Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU). ABU adalah organisasi penyiaran dikawasan negara-negara Asia Pasifik yang beranggotakan lebih dari seratus stasiun televisi dan radio dari lima puluh Negara. Dalam hal ini Indonesia diwakili oleh Televisi Republik Indonesia sebagai anggota.

Tim yang mewakili Indonesia akan dipilih melalui seleksi dalam Kontes Robot Indonesia 2010 (KRI- 2010) yang akan diselenggarakan secara bertahap dimulai dengan Kontes Regional pada 5(lima) wilayah yaitu Pangkal pinang, Bandung, Yogyakarta, Malang dan Manado. Pemenang dari kelima Kontes Regional akan diikutsertakan dalam Kontes Nasional KRI-2010 yang akan berlangsung pada tanggal 19-20 Juni 2010 di kota Malang. Dua puluh empat tim dari perguruan tinggi yang memenuhi persyaratan dan lolos seleksi regional dapat berpartisipasi dalam kegiatan Nasional KRI-2010. Ketentuan pertandingan KRI-2010 mengacu kepada aturan baku dari ABU Robocon 2010, dimana setiap tim terdiri dari 3(tiga) orang mahasiswa dan 1(satu) orang dosen pembimbing, yang akan merancang, membuat, mengoperasikan dan mengatur strategi robot manual dan robot otomatis yang akan digunakan.

Kegiatan tersebut pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, bekerjasama dengan Institusi yang ditunjuk untuk pelaksanaan kontes regional, dan khusus untuk Kontes Nasional KRI-2010 bekerja sama dengan perguruan tinggi yang ditunjuk untuk pelaksanaan Kontes Nasional. Tujuan dari kontes robot ini adalah untuk menumbuh kembangkan kreatifitas dan minat para mahasiswa dalam teknologi maju, khususnya teknologi robotika yang sangat dibutuhkan bagi industri.

Maksud dan Tujuan
Tujuan KRI-2010 adalah:

1. Menumbuh-kembangkan dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa di Perguruan Tinggi
2. Mengaplikasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ke dalam dunia nyata
3. Meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam pengembangan bidang teknologi robotika
4. Membudayakan iklim kompetitif dilingkungan perguruan tinggi
5. Menentukan tim terbaik dari lima wilayah sebagai wakil untuk mengikuti kontes nasional KRI-2010 di kota Malang.
6. Menentukan duta bangsa untuk mewakili Indonesia dalam ABU Robocon 2010 di Cairo -Mesir.


Tema
Tema untuk Kontes Robot Indonesia 2010 adalah

“Bersama Membangun Candi Prambanan”

Tema ini diselaraskan dengan tema yang telah ditentukan oleh ABU Robocon 2010 yaitu

“Robo-Pharaohs Build Pyramids”

Sistim Pertandingan

* Setiap tim diharuskan membuat satu robot manual, satu sampai tiga buah robot otomatis, berat total seluruh robot tidak boleh melebihi 50 kg, dan batas tegangan catudaya tidak melebihi 24 V.
* Ukuran lapangan 13000mm x 11500mm, berbentuk persegi, dikelilingi dinding kayu setinggi 100mm dan tebal 30mm, terdiri dari Manual zone, dua Automatic zone, dan tiga pyramid (Khufu, Khafraa and Mankaura).
* Automatic zone pertama adalah daerah yang mengelilingi pyramid Khafraa dan automatic zone kedua adalah daerah yang mengelilingi pyramid Mankaura.
* Automatic zone pertama (pyramid khufu dan khafraa) memiliki dua start-zone dan satu stock-zone untuk masing-masing tim biru dan tim merah. Automatic zone kedua (pyramid Mankaura) terdiri dari satu start-zone dan satu stock-zone untuk masing-masing tim biru dan tim merah. Masing-masing tim bebas untuk menentukan bagaimana menyusun objek di stock-zone.
* Pada saat start, ukuran robot manual yang digunakan tidak melebihi (L)1000mm x (W)1000mmx(H)1500mm. Setelah berjalan, ukurannya tidak melebihi lingkaran berdiameter 2000mm dilihat dari atas. Sedangkan ukuran robot otomatis termasuk muatan balok yang diisikan, tidak boleh melebihi 1000mmx1000mmx1500mm pada saat start, dan setelah start ukuran nya bebas selama pertandingan berlangsung.
* Robot manual dapat diisi dengan objek maksimum empat balok sedangkan robot otomatis dapat diisi dengan objek sebanyak-banyaknya sebelum pertandingan dimulai.
* Semua robot difungsikan untuk membangun ketiga pyramid dalam tiga tahapan berurutan
* Pada Tahap Pertama hanya digunakan robot manual untuk membangun piramid Khufu, Tahap kedua untuk membangun pyramid khafraa dengan satu atau dua robot otomatis, dan Tahap ketiga untuk membangun pyramid mankaura dengan satu robot otomatis.
* Waktu pertandingan selama 3(tiga) menit, terbagi menjadi maksimal 90 detik untuk tahap pertama, maksimal 60 detik untuk tahap kedua dan maksimal 30 detik untuk tahap ketiga.
* Bagi tim yang dapat memasang ketiga golden top block diatas ketiga piramid dengan benar sebelum tiga menit berakhir dinyatakan sebagai pemenang dan robot tim tersebut disebut sebagai ”Robo-Pharaoh”. Jika tidak ada Tim yang mencapai ”Robo-Pharaoh”, maka tim yang mengumpulkan nilai paling banyak dalam waktu 3(tiga) menit tersebut akan dinyatakan sebagai pemenang dalam pertandingan tersebut.
* Setiap tim diberikan kesempatan untuk ”retry” beberapa kali tanpa batas.
* Pertandingan pada babak penyisihan menggunakan sistem setengah kompetisi, pertandingan babak selanjutnya menggunakan sistem gugur.


Peraturan selengkapnya dapat dibaca pada lampiran A dari buku panduan ini.

Waktu dan tempat Pelaksanaan

KRI-2010 akan dilaksanakan dua tahap, KRI-2010 Tahap pertama dilaksanakan pertandingan secara Regional bertempat di lima kota, yaitu, Pangkal Pinang, Bandung, Yogyakarta, Malang dan Menado, dengan jadwal sebagai berikut :

1. Tanggal 30 April-1 Mei 2010, Wilayah 1, di Pangkal Pinang.
2. Tanggal 09-10 Mei 2010, Wilayah 2, di Bandung.
3. Tanggal 15-16 Mei 2010, Wilayah 3, di Yogyakarta
4. Tanggal 22-23 Mei 2010, Wilayah 4, di Malang.
5. Tanggal 29-30 Mei 2010, Wilayah 5, di Manado


Tahapan Evaluasi Peserta
Evaluasi dilakukan dalam beberapa tahap yaitu:

1. Evaluasi tahap pertama merupakan evaluasi administratif. Proposal yang diterima dan disetujui oleh panitia pusat akan diberitahukan kepada peserta melalui surat pemberitahuan ke alamat masing-masing paling lambat 2(dua) minggu setelah batas akhir penerimaan proposal dan melalui website DP2M DIKTI. Evaluasi tahap kedua dilakukan melalui laporan kemajuan dalam rekaman CD yang dikirimkan peserta dengan ketentuan seperti pada evaluasi peserta.
2. Seleksi tingkat regional, dilakukan melalui pertandingan tingkat regional yang akan dilaksanakan di lima tempat. Wilayah I bertempat di Pangkal Pinang, Bangka-Belitung, Wilayah II bertempat di Bandung, Wilayah III bertempat di Yogyakarta, Wilayah IV bertempat di Malang dan Wilayah V bertempat di Manado.
3. Peserta yang lolos seleksi tingkat regional dan mengikuti KRI–2010 tingkat nasional akan mendapatkan dana bantuan pembuatan robot sebesar Rp 5,000,000,-(lima Juta Rupiah) dari panitia, biaya transportasi kelas ekonomi dari perguruan tinggi ke tempat pelaksanaan KRI Nasional dan akomodasi Tim (3 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing) selama 4 (empat) hari.


Proses Evaluasi Peserta

Untuk keperluan evaluasi tahap kedua, setiap calon peserta yang telah terdaftar diwajibkan untuk mengirimkan laporan kemajuan dan perkembangan pembuatan robot dalam sebuah CD kepada panitia pusat. CD berisi formalitas tim berupa sebuah foto robot dan anggota Tim berlatar belakang Institusi, presentasi powerpoint dan satu rekaman video dengan durasi maksimal 5(lima) menit. Video harus menunjukkan kemampuan maksimal aktivitas robot manual dan robot otomatis.

Setiap Tim diwajibkan mengirimkan bahan-bahan tersebut dalam 1(satu) CD dengan label yang jelas dalam amplop pelindung yang baik agar kualitas CD terjamin, disertai dengan surat pengantar dari Pembantu/Wakil/Direktur/Ketua/Dekan/Rektor dan harus diterima panitia selambat-lambatnya tanggal 12 Maret 2010.
Kriteria evaluasi yang digunakan adalah :

* Rancangan Mekanik Robot.
* Sistem Kontrol Robot.
* Strategi pengangkatan balok dan pembangunan piramid.
* Sensor dan Rangkaian Interface.
* Kemampuan Maksimal Robot sampai pada tahapan evaluasi ini.


Penghargaan

Panitia menyediakan penghargaan bagi Tim Robot Juara Pertama, Juara Kedua, Juara Ketiga, Juara Harapan, Desain terbaik, Strategi terbaik dan penghargaan lain yang akan ditentukan oleh panitia kemudian.

Juara kontes Nasional KRI-2010 akan mewakili Indonesia dalam ABU Robocon 2010 yang dilaksanakan pada tanggal 19 September 2010 di Cairo, Mesir, dan menerima piala bergilir Kontes Robot Indonesia Sambhawana Pratimacala.

Info LKS (Lomba Kompetensi Siswa) Jatim 2010!!!

Sabtu, 03 April 2010 // by Unknown // // 0 komentar
Ayo Dukung LKS JATIM 2010...!!!

LKS SMK Tingkat Provinsi Jawa Timur ke XVIII di Ponorogo 19 s.d 22 April 2010 yang akan melombakan 43 bidang lomba kompetensi, 5 bidang sain terapan, 5 bidang olahraga, 5 bidang lomba bahasa dan karya ilmiah siswa Pelaksanaan kegiatan Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan LKS-SMK yang pada tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Ponorogo, kegiatan lomba kompetensi siswa tingkat Provinsi Jawa Timur ke XVIII tahun 2010 ini sebagai bentuk meningkatkan kualitas dan kemampuan sumberdaya manusia dengan penguasaan teknologi dan manajemen dengan kegiatan ini akan diperoleh manfaat pada pembelajaran pendidikan di Ja

Peningkatan pendidikan tidak hanya dilakukan melalui proses belajar mengajar tetapi juga melalui berbagai macam kegiatan salah satu diantaranya melalui Lomba Kompetensi Siswa LKS – SMK yang akan kita selenggarakan.

wa Timur.

Salah satu acuan untuk mendukung terselenggaranya LKS yang berkwalitas adalah panduan teknis ini. Agar kegiatan LKS-SMK dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan dimaksud maka kami mengundang semua Kepala Sekolah, Dewan Juri, Dunia Usaha / Dunia Industri untuk berpartispasi dalam kegiatan dimaksud serta menyamakan persepsi dan standarisasi kompetensi siswa sekolah menengah kejuruan.

1. Latar Belakang
Di era persaingan dunia dalam memasuki era global ini, maka kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang handal mutlak diperlukan terutama di tingkat menengah di kalangan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) yang dituntut untuk dapat menyiapkan tenaga-tenaga terampil yang mampu menjawab tantangan masa depan.Sehubungan dengan hal itu, maka sekolah khususnya sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai institusi pendidikan yang sekaligus sebagai sekolah masyarakat semakin besar perannya dan dituntut pula untuk dapat menyesuaikan mutunya sesuai dengan korelasi dan kebutuhan pasar kerja serta proaktif dalam menyongsong perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

Lomba Kompetensi Siswa (Skill Olympic) SMK merupakan salah satu wahana yang tepat dan efektif guna menguji kualitas penyelenggaraan pendidikan di masing-masing lembaga SMK di Jawa Timur yang secara rutin telah dilaksanakan oleh pemerintah Propinsi Jawa Timur sejak beberapa tahun yang lalu. Oleh karena itu diperlukan kejelasan arah lulusan SMK melalui lomba kompetensi siswa untuk mempromosikan siswa-siswi SMK kepada dunia usaha dan dunia industri. Diharapkan dengan kegiatan LKS-SMK ini dapat meningkatkan mutu SMK dan mutu kelulusan di Jawa Timur.

2. Tujuan

  • Mengukur pencapaian kompetensi Siswa Sekolah menengah kejuruan di Jawa Timur dibandingkan standart baku yang berlaku secara Nasional maupun Internasonal.
  • Merencanakan program pengembangan dan pembinaan SMK kearah peningkatan kualitas dan relevansi tamatan terhadap kebutuhan masyarakat, pengembangan dan pembinaan meliputi program dan sistem pembelajaran, sumber daya Manusia dan sumber daya fasilitas.
  • Menyusun peringkat peserta yang selanjutnya dijadikan dasar untuk seleksi calon peserta lomba yang akan mewakili Jawa Timur dalam mengikuti lomba tingkat Nasional.
  • Mengukur dan memantau peta kualitas siswa sesuai dengan kompetensi keahliannya.
  • Mempromosikan kompetensi lulusan Sekolah Menengah Kejuraan kepada dunia usaha dan dunia indutri sebagai pengguna tenaga kerja.

3. Hasil yang diharapkan

  • Terpilihnya Siswa terbaik untuk mewakili Jawa timur mengikuti lomba kompetensi tingkat Nasional.
  • Memupuk persahabatan dan kerjasama secara regional dalam membangun dan mengembangkan Sekolah Menengah Kejuruan
  • Meningkatkan citra SMK sebagai pilihan yang tepat sebagai tempat pendidkan dan pelatihan berkualitas.

4. Kerangka program pelaksanaan

No.

Kegiatan

Waktu

Tempat

1

Pendaftaran peserta

1 Pebruari s.d 31 Maret 2010

Seksi manajemen, Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan dan Perguruan Tinggi.

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR . Jl. Gentengkali 33 Surabaya. Telp/Fax 031-5341107

( Apabila kuota sudah terpenuhi pendaftar tidak di akomodir ).

Contac person :

Emy puspandani 081330673356

Budi Prahoro 08123507846

Ahmad Yani 08175113123

2

Check In / Daftar Ulang peserta.

Technical Meeting.

Orientasi tempat lomba.

18 April 2010 pukul 09.00 s.d 12.00 wib

13.00 s.d 15.00 wib

15.00 s.d ……….

SMKN 1 Jenangan Ponorogo

SMKN 1 Ponorogo.

SMKN 2 Ponorogo.

3

Pembukaan

19 April 2010 pukul 08.30 s.d 12.00 wib

GOR Singodimejo, Ponorogo

4

Tahap Tes Koqnitif

Persiapan Tempat lomba.

19 April 2010 pukul 13.00 s.d 15.00 wib

15.00 s.d 16.00 wib

Lokasi lomba / pembimbing / peserta / Juri

5

Persiapan / Penjelasan lomba peserta

20 April 2010 pukul 07.00 – 07.15

Lokasi lomba/ Panitia / Juri

6

Tes Tahap Psikomotorik

20 April 2010 pukul 07.15 – 16.00 wib

Lokasi Lomba Peserta / Jurii

7

Tes Tahap Psikomotorik

21 s.d 22 April 2010 pukul 07.00 s.d 16.00 wib.

Lokasi Lomba Peserta / Juri

8

Pengujian hasil lomba

22 April 2010 pukul 16.00 s.d selesai.

Peserta / juri

9

Evaluasi dan Penilaian

22 April 2010

Juri

10

Penyusunan Peringkat dan Pelaporan

22 April 2010 pukul 15.00 s,d selesai

Juri / Penitia

11

Pengumuman Juara dan Penutupan

22 April 2010

Ponorogo

5. PESERTA

Peserta Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Propinsi Jawa Timur adalah siswa – siswi kelas III untuk SMK 3 (tiga) Tahun dan kelas IV untuk SMK 4 (empat) Tahun Negeri dan SMK Swasta yang terakreditasi A atau disamakan di Jawa Timur sesuai Bidang studi Keahlian yang diikuti.

6. Pesyaratan Peserta Lomba Kompetensi

  1. Peserta lomba mendaftarkan diri ke panitia Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Provinsi Jawa Timur pada Seketariat lomba yang ditentukan oleh Panitia.
  2. Peserta lomba adalah siswa SMK Negeri dan SMK Swasta terakreditasi A di Jawa Timur.
  3. Peserta menyerahkan pas photo 3 x 4 3 lembar
  4. Peserta menyertakan fotocopy Raport.
  5. Peserta belum pernah menjuarai LKS SMK pada tahun sebelumnya.

6.1. Untuk cabang olah raga bola Volley , Basket, Futsal

  • Peserta adalah siswa/siswi SMK Negeri dan SMK Swasta mewakili atas nama Sekolah atau Kabupaten/Kota dengan tahun kelahiran 1991.
  • Atlit harus bisa menunjukkan ijazah asli SMP/paket B sederajat dan photo copy dilegalisir, membawa raport SMK asli dan photo copy 2 lembar( wajib dibawa ), kecuali klas 1 dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah.
  • Cabang olahraga bola volley terdiri dari 12 putra 12 putri dan cabang bola basket terdiri dari 10 putra 10 putri serta futsal 10 putra.
  • Membawa surat keterangan sehat dari Dokter.
  • Pendaftaran peserta ke Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Bidang Dikmenjur.
  • Jadwal pertandingan dimulai tanggal 19 s.d 22 April 2010, tempat pertandingan bola volley di SMK PGRI 2 Ponorogo dan bola basket di GOR Singodimejo Ponorogo.
  • Atlit yang dinyatakan syah akan dberikan ID card
  • Technical meeting akan dilaksanakan sebelum pertandingan.
  • Untuk cabang olahraga hub : Bp.Kino HP. (081 235 73453), Bu.Triastutik HP. ( 08165453840 ) atau Telp/Fax ( 031-5341107 )
  • Membawa pas photo 3 x 4 ( 3 lembar ).
  • Akomodasi dan Konsumsi serta Transportasi peserta ditanggung oleh Daerah Masing-masing.
  • Bersedia mengisi surat pernyataan bermaterai Rp.6000,- bahwa peserta adalah siswa-siswi SMK yang masih aktif.

6.2. Untuk OSTN dan GPBN yang meliputi bidang lomba bahasa

  • Peserta adalah Siswa-siswi kelas II untuk SMK 3 ( tiga ) Tahun dan Kelas III Untuk SMK 4 ( empat ) Tahun Negeri dan SMK Swasta yang Terakreditasi A atau disamakan di Jawa Timur sesuai bidang lomba Yang akan diikuti.
  • Khusus untuk bidang lomba debat bahasa Inggris akan dilaksanakan oleh masing-masing kelompok.

7. Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Lomba

Kegiatan pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa (SMK) Tingkat Provinsi Jawa Timur ke XVIII ini dilaksanakan pada : Tanggal 19 s.d 22 April Tahun 2010 di Kabupaten Ponorogo.

  • Tempat Lomba Bidang studi keahlian Teknologi dan Rekayasa, Seni Budaya dan Agribisnis / Agrotechnologi serta Teknologi Informasi dilaksanakan di SMKN 1 Jenangan Jl. Niken Gandini No. 98 Ponorogo Telp/Fax. 0352 481236 Contac Person Bp. Kunto 085649124085.
  • Tempat Lomba Bidang studi keahlian Bisnis Manajemen dan Debat bahasa Inggris, Karya ilmiah Siswa dilaksanakan di SMKN 1 Jl. Jend. Sudirman 10 Ponorogo. Telp. ( 0352 ) 481293 Fax. (0352 ) 462663. Contack Person Bp. Mustari 081259127346.
  • Tempat Lomba Bidang studi keahlian Pariwisata, bahasa Indonesia, Jerman, Jepang dilaksanakan di SMKN 2 Jl. Yos Sudarso 21 A Ponorogo. Telp. ( 0352 ) 488271, Fax. ( 0352 ) 481922 Contack person : Udityas Arinto 08123446684.
  • Tempat Lomba Bola Volley dilaksanakan di SMKN PGRI 2 Ponorogo.
    Tempat Lomba Bola Basket dilaksanakan di GOR . Singodimejo
    Tempat Lomba Futsal dilaksanakan di SMPN 1 Ponorogo.

9. Penjurian
Penjurian pada pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Provinsi Jawa Timur ke XVIII, terdiri dari unsur Perguruan Tinggi, Dinas terkait, P4TK Malang dan P4TK Seni Budaya Yogyakarta, Dunia Usaha/Dunia Industri, BUMN, Para Praktisi di bidangnya .

10. Akomodasi
a. Akomodasi bagi para juri dan panitia akan diatur oleh penyelenggara
b. Akomodasi bagi peserta (siswa) ditanggung oleh masing-masing sekolah).

11. Pembiayaan
Kegiatan Lomba Kompetensi Siswa LKS-SMK Tingkat Provinsi Jawa Timur ini ditanggung bersama oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan partisipasi sekolah peserta .

12. Tata tertib Lomba

  • Peserta hadir di tempat lomba 15 menit sebelum kegiatan lomba dimulai.
  • Peserta membawa alat tulis sendiri.
  • Peserta tidak diperkenankan membawa alat komunikasi / Ponsel (HP).
  • Membawa peralatan yang telah ditetapkan.
  • Mengikuti semua kegiatan lomba yang telah ditetapkan.
  • Selama kegiatan lomba berlangsung, tidak dibenarkan berkomunikasi dengan guru pendamping .
  • Semua peserta mengenakan pakaian kerja yang sopan dan rapi.
  • Semua peserta harus menggunakan tanda peserta yang telah disediakan oleh panitia.
  • Semua peserta diberi waktu orientasi tempat lomba 1 hari sebelum pelaksanaan lomba.
  • Nomor urut peserta ditentukan oleh juri dalam bentuk undian.
  • Peserta dan pendamping mempunyai hak bertanya atas keputusan Juri.
  • Semua peserta wajib mengisi daftar hadir .
  • Keputusan dewan Juri bersifat mutlak.

13. Kompetensi yang dilombakan Terdiri dari 58 Bidang Lomba :

No.

BIDANG LOMBA

LOKASI LOMBA

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

Bidang Studi Keahlian Teknologi Rekasaya

Automobile Technology

Autobody Repair

Industrial Control

Refrigerator

Welding

CNC Milling

Production Machine

Chemistri

Electrical Instalation

Brick Laying

Joinery

Plumbing

Carpentry/ Cabinet Making

Wall and Floor Tilling

Auto CAD

CADD(Compoter Aided Drawing & Design)

Electronic Application

Mechatronic

Mobile Robotic

Nautica

Bidang Studi Keahlian Teknologi Informasi Dan Komunikasi :

Graphic Design Technologi

Software Application

IT - Networking Support

Web Design

Animation

Bidang Studi Keahlian Seni, Kerajinan dan Pariwisata :

Pastry Cook

Restaurant Service

Cooking

Ladies and Men’s Hairdressing

Ladies Dressmaking

Skin care

Hotel Accomodation

Tourism Industry

Wood Craft

Textile

Bidang Studi Keahlian Bisnis Manajemen :

Sekretary

Marketing

Accounting

Bidang Studi Keahlian Agribisnis / Agrotechnologi :

Post Harvest Technology

Fishery

Agronomic

Lifestock

Kelompok Olah Raga :

Bola Volley Putra

Bola Volley Putri

Bola Basket Putra

Bola Basket Putri

Futsal

Gelar Prestasi Bela Negara ( GPBN ) :

Debat Bahasa Inggris.

Bahasa Jerman.

Bahasa Indonesia.

Bahasa Jepang.

Bahasa Mandarin

Karya Ilmiah Siswa ( KIS ).

Olimpiade Sain Terapan :

Matematika Teknologi.

Matematika Non Teknologi.

Kimia Terapan.

Fisika Terapan.

Biologi Terapan.

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 2 Ponorogo

SMKN 2 Ponorogo

SMKN 2 Ponorogo

SMKN 2 Ponorogo

SMKN 2 Ponorogo

SMKN 2 Ponorogo

Hotel …

SMKN 1 Ponorogo

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Ponorogo

SMKN 1 Ponorogo

SMKN 1 Ponorogo

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMKN 1 Jenangan

SMK PGRI 2

SMK PGRI 2

GOR Singodimejo

GOR Singodimejo

SMPN 1

SMKN 1 Ponorogo

SMKN 2 Ponorogo

SMKN 2 Ponorogo

SMKN 2 Ponorogo

SMKN 2 Ponorogo

SMKN 1 Ponorogo

SMAN 3 Ponorogo

SMAN 3 Ponorogo

SMAN 3 Ponorogo

SMAN 3 Ponorogo

SMAN 3 Ponorogo

14. Penentuan Juara Dari 58 bidang yang di lombakan akan diambil 5 teratas dari masing-masing bidang lomba terdiri dari : Juara 1, 2, 3, dan harapan 1 dan 2

Jam

Dalam blog Ini