Tutorial Cara Membuat Objek Kain Sprei Selimut Dengan 3D Max

Senin, 08 Agustus 2011 // by Unknown // Label: , // 0 komentar

Tutorial Cara Membuat Objek Kain Sprei Pada Program 3 ds Max
Bagi anda yang sedang kesulitan dalam memodel objek kain pada program 3ds max berikut ini kami buatkan tutorialnya, sebenarnya tutorial ini merupakan request dari beberapa pengunjung blogargajogja.com beberapa waktu yang lalu dan mohon maaf baru sempat membuatnya, maklum lagi banyak kegiatan (ngumbahi, ngepel, asah-asah, momong bayi dan lain2 , he3x), tutorial ini tidak hanya terbatas digunakan untuk objek sprei saja seperti pada judul diatas, akan tetapi bisa saja anda gunakan untuk objek kain yang lain seperti taplak, handuk, selimut karpet atau objek lain yang berupa kain, monggo langsung saja di tancap saja rasah kesuen…

1. Tampilkan toolbar reactor di layar interface 3ds max dan buat objek seperti gambar dibawah ini yakni plane, chamfer box dan box, posisikan seperti gambar dibawah ini, untuk plane perbanyak segmentnya agar model kain terlihat halus setelah jadi (mas belum tau cara buat modelnya…? waduh hari gini belum tahu, kalo belum tahu cara buat modelnya silahkan klik disini, kami menyediakan video tutorial 3ds max step by step untuk tingkat dasar)
Tutorial Cara Membuat Objek Kain Sprei Pada Program 3 ds Max
2. Pilih objek chamfer box dan box lalu klik Toolbar Create Rigid Body Collection, lihat gambar dibawah
Tutorial Cara Membuat Objek Kain Sprei Pada Program 3 ds Max
3. Pilih objek plane lalu pilih toolbar Apply Cloth Modifier
Tutorial Cara Membuat Objek Kain Sprei Pada Program 3 ds Max
4. Pilih plane lagi lalu pilih Create Cloth Collection
Tutorial Cara Membuat Objek Kain Sprei Pada Program 3 ds Max
5. Klik Toolbar Create Animation, Lalu akan muncul pop up langsung tekan Ok saja, tunggu beberapa saat karena sedang proses membuat animasi
Tutorial Cara Membuat Objek Kain Sprei Pada Program 3 ds Max
6. Klik Toolbar Play, lihat gambar dibawah
Tutorial Cara Membuat Objek Kain Sprei Pada Program 3 ds Max
7. Jika benar akan tampil seperti gambar dibawah ini, anda bisa menggeser frame sesuai yang anda kehendaki untuk melihat perubahan bentuk sprei yang diinginkan, pada gambar dibawah model sprei berada pada frame 55
Tutorial Cara Membuat Objek Kain Sprei Pada Program 3 ds Max
8. Selesai, tunggu tutorial berikutnya.. sip.. terus belajar sing sregep..

DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS (2)

// by Unknown // Label: // 0 komentar


Dasar-dasar Desain Grafis 2 ini sebagai lanjutan dari Dasar-Dasar Desain Grafis (1)mengenai dua kemampuan utama yang harus dimiliki seorang desainer grafis yaitu kemampuan kognitif dan ketrampilan visual. Dua kemampuan utama ini merupakan kemampuan yang wajib dimiliki seorang desainer grafis.

Pada artikel ini saya coba bahas lebih dalam bentuk implementasi ke dua kemampuan di atas.

Kemampuan Kognitif
Pada kemampuan kognitif seorang desainer grafis dituntut untuk memiliki kemampuan analisa dan intuitif terhadap 3 hal yaitu:
1. Tujuan desain 
2. Target market 
3. Tone and manner

Tujuan desain
Setiap materi desain grafis memiliki tujuan masing-masing. Desain sebuah brosur dan desain buku tahunan tentu memiliki tujuan yang berbeda. Tujuan desain kalender berbeda dengan desain kartu undangan. Tujuan desain logo berbeda dengan desain company profile. Dan seterusnya. 

Misalnya kita mendapat order mendesain kalender. Tujuan desain kalender ini selain sebagai kalender tahunan juga digunakan sebagai media promosi sebuah produk/jasa. Dengan mengetahui tujuannya tentu elemen desain seperti visual, typografi dan tata letak (lay out) didesain tidak cuma bagus tapi juga diarahkan agar dapat menarik minat orang untuk memperhatikan kalender tersebut dengan kata lain kalender yang menjual.

Target market
Anda pernah melihat desain packaging jamu tradisional seperti jamu tradisional nyonya Meneer? Bila pernah, apa kesan anda melihat desainnya? Apakah berkesan modern atau tradisional? Menurut anda siapa target market/konsumennya? Apakah kelas atas (A), atau kelas Menengah (B) atau kelas bawah (C dan D). Dan pertanyaan - pertanyaan lainnya yang berkaitan dengan sasaran konsumen produk tersebut.

Melalui analisa terhadap desain packaging jamu tradisional Nyonya Meneer anda tentu bisa mempelajari bahwa target market/konsumen dapat mempengaruhi karakter sebuah desain.

Tone and Manner
Supaya tidak berpanjang lebar anda bisa membaca kembali artikel tentang Tone and Manner.

Baik, selanjutnya kita membahas tentang Ketrampilan Visual.

Ketrampilan Visual
Visual adalah segala sesuatu yang tampak dimata atau dapat dilihat oleh mata dan dapat dirasakan. Seperti gambar 2D atau 3D, warna, image berupa photography atau ilustrasi, huruf-huruf/typografi dengan berbagai model, dan benda-benda sekitar yang dapat digunakan sebagai bagian dari elemen desain. 

Pengertian “dapat dirasakan” adalah bukan dirasakan oleh lidah seperti manis dan pahit atau dirasakan oleh kulit seperti panas dan dingin tetapi dapat dirasakan dalam pengertian kesan. Kesan yang anda rasakan ketika membeli sebuah t shirt bergambar grafis entah dalam bentuk typografi atau ilustrasi misalnya. Setiap orang, wanita atau pria, tua atau muda tentu memiliki kesan berbeda bila disuruh memilih sebuah t shirt. Bila anda wanita dewasa tentu berbeda pilihannya dengan wanita remaja apalagi bila dibandingkan dengan laki-laki remaja perbedaanya akan sangat jelas. 

Disinilah ketrampilan visual sangat dibutuhkan sehingga ketika kita mendesain kita dapat memainkan visual sesuai dengan karakter produk dan sasaran konsumen yang dituju. 

Misal, Jenis huruf/typografi sebuah kata “Feminin” tentu berbeda dengan kata “Macho” atau kata “Dingin” berbeda dengan kata “Panas”. Ini merupakan ketrampilan visual secara typografi. Belum lagi ketrampilan visual secara ilustrasi atau grafis, kita harus dapat menggunakan ilustrasi/grafis yang cocok untuk setiap desain bila membutuhkan ilustrasi/grafis. Ketrampilan visual lainnya seperti warna. Kita harus mampu menggunakan warna yang cocok pada setiap desain yang dibuat. Baca kembali artikel Makna warna.

Baik, saya kira sampai disini dulu dasar-dasar desain grafis (2) Semoga bermanfaat. 

DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS (1)

// by Unknown // Label: // 0 komentar


Desain Grafis, menurut definisi dari Wikipedia adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalamdesain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafisditerapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafisdapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak (http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis ).

Kemampuan kognitif dan ketrampilan visual adalah 2 pilar penting di dalam desain grafis. Paduan Kemampuan kognitif dan ketrampilan visual ini berarti kita harus mampu mengolah data dan informasi produk yang dikomunikasikan (brief klien) agar sesuai dengan karakter konsumen, pesan dapat diterima dan dipahami secara visual maupun verbal (image atau copy/naskah), menarik dan mudah dibaca, dan lain-lain.

Kemampuan kognitif
Kalau pakai bahasa sederhananya kognitif adalah berfikir, logika, nalar, dan sejenisnya. Jadi kalau dikatakan seorang desainer grafisharus memiliki kemampuan kognitif berarti adalah desainer grafisharus memiliki banyak wawasan yang luas + kreatifitas. Wawasan tidak cuma berkaitan dengan desain tapi juga banyak hal seperti budaya, teknologi, dan gaya hidup di masyarakat. Seperti perkembangan teknologi digital sangat mempengaruhi teknik desain grafis

Kreatifitas tanpa wawasan seperti ngelamun di kamar mandi mencari inspirasi tanpa pernah membaca informasi dan perkembangan yang terjadi di luar rumah (Hehehe,…. Ini sih bukan desainer grafis tapi dasar tukang ngelamun mending jadi illusionist aja maksudnya tukang cari ilusi/ngemalun).

Ketrampilan visual
Dengan kemampuan visual, si desainer grafis harus tahu bagaimana mengkomunikasikan pesan produk dengan tepat secara visual yaitu karakter lay out, bentuk, warna dan tipografi (baca artikel tone and manner), mengexplorasi bentuk visual baik 2D maupun 3D (bentuk nyata) menjadi suatu kesatuan desain yang menarik dan tepat sesuai dengan pesan komunikasi produk dan juga mengetahui implementasi materi/bahan desain seperti penggunaan jenis kertas, teknik cetak, ukuran, efektifitas bahan, dan sebagainya. 

Oleh karena itu, kolaborasi antara kemampuan kognitif dan ketrampilan visual sangat menentukan keberhasilan suatu desain.

Makanya bila anda mendengar langsung seseorang bicara bahwadesain grafis itu gampang, cuma ceplok sana, ceplok sini, jadi! Kalau mendengar omongan yang beginian jangan marah ya, simpan di hati aja. 

Nah, selain 2 dasar di atas seorang desainer grafis  juga harus menguasai software/tools desain yaitu 

1.Destop Publishing /media cetak: 
- Adobe photoshop, 
- Adobe Illustrator/Macromedia Freehand/Corel Draw 
- Adobe In Design 

Dan beberapa software pendukung bila dibutuhkan yaitu: 

2.Webdesign:
- Macromedia Dreamweaver
- Microsoft Frontpage

3.Audiovisual:
- Adobe After Effect
- Adobe Premier 
- Final Cut
- Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash

4.3 Dimensi/Animasi:
- 3D StudioMax
- Maya
- AutoCad 

Prinsip Dasar Pada Seorang Design Grafis

// by Unknown // Label: // 1 komentar


prinsip desain grafis
Dalam bekerja seorang desainer grafis harus mempertimbangkan berbagai prinsip demi mencapai hasil akhir yang baik. Prinsip-prinsip desain yang akan dijelaskan di bawah ini bukanlah sebuah nilai mati bahwa desain yang paling baik adalah seperti apa yang dikandung dalam prinsip tersebut. Tetapi sekadar anjuran beginilah seharusnya desain yang baik. Karena sesungguhnya tidak ada penilaian bagus atau jelek atas sebuah desain. Semuanya itu tergantung selera desainer grafis, klien dan khalayak yang menjadi sasaran pesan. Hal ini ditegaskan pakardesain grafis, Danton Sihombing dalam majalah Cakram: penilaian karya desain grafis sesungguhnya adalah menguji tingkat kelayakannya, dalam arti tidak ada karya desain grafis yang benar ataupun yang salah.

Prinsip - Prinsip Desain Grafis adalah sebagai berikut: 

Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.

Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal. 

Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.

Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.

Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.

Irama (repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.

Membuat Efek Kembar Pada Foto

Minggu, 07 Agustus 2011 // by Unknown // Label: , // 0 komentar
Langkah Pertama
Pilih angle kamera yang pas.. lalu simpan kamera dan jangan diubah2 posisi nya atau lebih bagus pake TRIport. supaya paten..
hasil jepretan yang kirim foto ..ada 3 foto yang background nya sama.
kembar1
kembar2
kembar3
Kalo udah dapet 3 foto .. sekarang kita buka foto-foto itu di Adobe photoshop..
Saya pilih yang jadi background  foto yang lagi tutup idung ..
Drag foto yang lagi berdiri ke dalam foto yang tutup idung..
kembar4
lalu drag juga foto yang lagi Melet ke foto yang tutup idung
kembar5
Sekarang kita punya 3 foto dalam 1 dokumen..
layer paling atas yang lagi melet, di layer tengah gambar yang lagi berdiri dan backgorund nya yang lagi tutup idung..
kembar6
pilih layer paling atas ( yang lagi melet ) lalu hapus pake Eraser tool bagian yang berwarna kuning ..
kembar61
kalo kurang Pede gak bersih erase nya.. Hide layer dibawahnya dengan mengklik gambar mata.
kembar7
Kalo udah rapi .. nyalain lagi layer yang tadi di Hide.
Sekarang pilih layer yang tengah atau yang lagi berdiri..
hapus bagian kiri bawah..
kembar8
Hasilnya :
hasil

Membuat Cover BOX dengan Photoshop tutorial

// by Unknown // Label: , // 1 komentar

Preview

Sebelum memulai tutorial ini, silakan lihat dulu gambar yang akan kita hasilkan di bawah.
mendesain cover buku photoshop
mendesain cover buku photoshop
Lihat juga gambar asli cover yang diberikan penerbit.
mendesain cover buku photoshop

Tutorial

Langkah 1: Menyiapkan Kanvas dan Guide.

Ukuran buku ini 19×23 cm dengan ketebalan 1,2 cm. Jadi, mulai dengan membuat file baru dengan panjang 19+1,2+19 cm dan lebar 19 cm. Gunakan resolusi 300 dpi karena memang bertujuan untuk dicetak. Buka ruler dengan menekan ctrl+R. Klik ruler dan geser ke tengah gambar untuk membagi cover depan, cover belakang, dan tengah buku.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 2

Untuk batas aman, kita akan menambahkan bleed 3 mm pada cover. Bleed tidak akan terlihat di print final, bagian ini akan dipotong. Untuk melakukan ini, klik Image > Canvas Size, beri Width dan Height 6 mm.
mendesain cover buku photoshop
mendesain cover buku photoshop

Langkah 3: Manambahkan Gambar di Cover Depan

Buku ini disertai dengan video tutorial yang memperlihatkan cara pembuatan gambar Land of The Giant. Saya menganggap video tutorial ini nilai tambah yang cukup bagus sehingga saya minta bagian cover depan diisi dengan gambar itu. Ambil gambar Land of The Giant lalu paste ke atas gambar. Atur ukuran gambar hingga muat seluruhnya.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 4

Ada sedikit masalah di sini. Gambar tidak cukup untuk memenuhi seluruh cover. Solusinya adalah dengan mengambil gambar yang sama, simpan di bawah gambar. Atur posisinya agar bagian yang bersesuaian berada di posisi yang sesuai.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 5

Tambahkan layer mask lalu ubah warna depan ke hitam. Lukis sisi luar gambar dengan brush lembut beropacity 10%. Lakukan hingga gambar ini membaur dengan gambar di bawahnya. Ulangi langkah ini pada gambar di atas.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 6: Menambahkan Judul 1

Dengan tool rectangle, buat shape memotong di bagian atas dengan warna #dfe338.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 7

Beri drop shadow pada shape rectangle. Tambahkan tulisan Photoshop di atasnya, di sini saya menggunakan font Helvetica. Agar terlihat lebih menarik, gunakan dua warna pada teks. Hitam untuk “Photo” dan merah tua untuk “shop”.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 8: Membuat Garis Scanline

Buat layer baru. Buat seleksi persegi memanjang dan isi dengan hitam.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 9

Masih dalam keadaan terpilih tekan ctrl+alt+T lalu tekan panah bawah beberapa kali untuk menduplikasi garis.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 10

Sekarang tekan ctrl+alt+shift+T berulang-ulang untuk secara otomatis membuat duplikasi garis.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 11

Tekan ctrl+T dan putar layer 60 derajat. Seleksi sebagian garis yang ada di atas dan beri layer mask.
mendesain cover buku photoshop
mendesain cover buku photoshop

Langkah 12

Turunkan opacity layer ke 10%.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 13

Tahan alt lalu geser garis-garis tadi ke bawah untuk membuat duplikasinya.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 14: Menambahkan Judul 2

Dengan tool rectangle buat lagi shape di atas tulisan Photoshop. Gunakan warna putih.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 15

Klik ganda shape dan tambahkan layer style Gradient Overlay. Dari daftar gradient pilih tipe Orange, Yellow, Orange.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 16

Tuliskan 105 di atas kotak.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 17

Tulis juga Teknik Praktis di sebelah 105. Saya menggunakan font Century Gothic dan menaikkan nilai tracking untuk memperbesar jarak antar karakter.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 18

Di bagian bawah tuliskan nama pengarang buku, dalam hal ini saya. Untuk memperkuat kesinambungan desain digunakan warna yang sama dengan warna kotak di atas. Supaya mudah terbaca teks ini diberi sedikit drop shadow.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 19: Menambahkan Info DVD

Buku ini juga disertai dengan DVD berisi file-file yang digunakan dalam projek buku. Tentu saja fitur ini perlu ditunjukkan pada pembaca. Buka iconfinder ketikkan DVD dan download ikon DVD yang Anda sukai.
mendesain cover buku photoshop
Saya memilih ikon ini karena ada ukuran besar, 512×512 px. Pastikan Anda men-download versi PNG jangan yang ICO.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 20

Paste ikon ke kiri bawah cover. Buat juga tulisan yang menjelaskan fitur buku. Agar menarik, pastikan Anda menggunakan teks yang bervariasi. Dalam contoh di bawah, saya mengkombinasikan Helvetica bold dan regular.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 21: Menambah Logo Penerbit Elex

Sekarang saya butuh logo merah Elex Media, penerbit buku ini. Saya bisa saja membuatnya sendiri karena cukup mudah, tapi saya ambil saja logo 25 tahun Elex Media dari elex online. Dari halaman web, klik kanan logo dan pilih Save Image.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 22

Simpan logo elex ke kiri atas cover. Untuk menghilangkan latar putih ubah blend mode layer ke Multiply.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 23

Buat layer baru di bawah logo. Buat seleksi lingkaran dan isi dengan putih untuk latar logo.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 24: Menambah Judul Tengah

Isi bagian tengah buku dengan shape hitam.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 25

Di bagian atas tuliskan judul buku. Tekan ctrl+T, dan putar teks 90 derajat agar mengarah ke bawah.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 26

Untuk bagian bawah tuliskan nama pengarang.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 27: Membuat Cover Belakang

Sembunyikan sementara layer logo Elex dengan klik ikon mata di depannya. Seleksi semua judul lalu tekan ctrl+shift+C untuk menyimpannya clipboard.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 28

Di cover belakang buat guide berjarak 2 cm dari sisi luar kertas. Tekan ctrl+V untuk mengeluarkan gambar judul yang tadi kita copy. Atur posisinya dan ukurannya agar ada di kiri atas.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 29

Copy teks berisi ringkasan buku dari sini. Aktifkan tool teks. Klik dan geser untuk membuat text box dan paste teks ke dalamnya.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 30

Buka panel paragraph. Buka menu panel dan pilih Hyphenation. Kosongkan pilihan hyphenation agar teks tidak dipotong. Dengan pilihan ini teks yang ada di ujung baris akan ditampilkan seutuhnya.
mendesain cover buku photoshop
mendesain cover buku photoshop

Langkah 30

Dari panel Paragraph dan Character atur ukuran karakter dan jarak paragraf hingga terlihat rapi.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 31: Menambahkan Barcode Buku

Berikutnya, membuat barcode buku. Masuk ke situs ini dan masukkan angka 9789792771282 yang merupakan nomor ISBN buku saya. Klik tombol generate untuk secara otomatis membuat barcode. Klik kanan barcode yang dihasilkan lalu simpan gambar.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 32

Kita tinggal menempatkan gambar tadi ke bagian kanan bawah cover.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 33: Mock Up Buku dalam Tampilan 3D

Pembuatan gambar cover sudah selesai namun akan lebih menarik jika kita juga membuat mock  up (gambaran) buku dalam 3D agar klien bisa melihat hasilnya secara lebih realistis. Buka Adobe Illustrator. Buat kotak dengan ukuran 19×23 cm. Klik Effect > 3D > Extrude & Bevel.
mendesain cover buku photoshop
mendesain cover buku photoshop

Langkah 34

Copy kotak yang dihasilkan di Illustrator. Buat file baru di Photoshop dan paste kotak sebagai Smart Object. Kotak ini akan kita jadikan panduan bentuk buku.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 35

kembali ke gambar cover. Seleksi cover depan dan tekan ctrl+shift+C.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 36

Paste cover depan (ctrl+V). Tekan ctrl+T, klik kanan dan pilih Distort. Geser titik-titik sudut hingga menempel ke bagian depan kotak. Lakukan juga hal ini dengan bagian tengah gambar.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 37

Untuk membuat garis-garis kertas di bagian atas, kita akan menggunakan bantuan filter. Buat seleksi persegi di layer kosong dan isi dengan putih. Klik Filter > Noise > Add Noise.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 38

Klik Filter > Blur > Motion Blur. Gunakan nilai distance cukup besar dengan derajat 0.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 39

Seperti langkah sebelumnya, tekan ctrl+T, distort dan geser pojok-pojoknya hingga menempel ke bagian atas gambar.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 40

Buat layer baru di bawah buku. Buat seleksi dengan tool lasso poligon, siis dengan hitam lalu beri Gaussian Blur.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 41

Zoom lebih dekat dan secara manual lukis rest point yaitu area tempat buku menempel dengan lantai.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 42

Untuk latar buku, buat saja gradasi linear dari abu-abu ke putih.
mendesain cover buku photoshop

Langkah 43

Di belakang buat lagi gradasi radial dari putih ke abu-abu.
mendesain cover buku photoshop

Hasil Akhir

Akhirnya, pembuatan cover dan mock up buku dalam tampilan 3D selesai. Anda bisa melihat gambar akhir keduanya di bawah, klik pada gambar untuk melihatnya dalam ukuran final.
mendesain cover buku photoshop
 
Untuk download file PSD BOX TUTORIAL
Source : http://www.desaindigital.com/mendesain-cover-buku-photoshop/

Jam

Dalam blog Ini